Senin, 26 Oktober 2015 00:12
Wakil Ahok di pemerintahan DKI Jakarta itu datang bersama rombongan Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) dalam rangka bakti sosial Ikatan Alumni FT UB. Djarot didampingi Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS dan dekan FT UB Ir Pitojo Tri Juwono MT beserta rombongan mengelilingi RW 23 Purwantoro.
‘’Ini (RW 23 Purwantoro.Red) bisa menginspirasi bagi kita di DKI Jakarta dengan Gerakan Menabung Air. Tidak hanya Gerakan Menabung Air, tetapi juga akan bisa membangkitkan gotong-royong. Dengan cara seperti itu kita akan panen,’’ kata Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di sela-sela keliling kampung.
Menurutnya, panen dari Gerakan Menabung Air ini bisa bermacam-macam. Seperti panen air, panen pupuk, panen sayur dan yang sangat paling adalah panen udara yang bersih atau oksigen yang bersih karena penghijauan.
‘’Kita juga bisa mengurangi dampak banjir. Teknologi seperti ini sangat efektif untuk kampung-kampung,’’ katanya.
Saat keliling di RW 23 Purwantoro ini, Djarot juga ditunjukkan sumur injeksi atau sumur resapan sumbangan dari FT UB serta parit resapan. Di Glintung, sudah ada lima sumur injeksi dan ratusan biopori. Empat sumur injeksi masing-masing tiga hasil bantuan dari FT UB, satu dari pembaca Harian Malang Post serta satu lagi swadaya dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, para alumni juga menyerahkan secara simbolis satu bantuan sumur injeksi dan sepuluh lampu hemat energy. Sehingga total akan ada enam sumur injeksi. Diperkirakan, jumlah sumur injeksi ini akan terus bertambah.
Sementara itu Ketua RW 23 Purwantoro Bambang Irianto menyatakan wilayahnya kini sudah bebas banjir.
‘’Gerakan Menabung Air ini tidak sekadar memasang biopori. Tidak sekadar memasang sumur injeksi. Tetapi 60 persen harus merubah sikap dan mental warga masyarakat untuk menggunakan air secara bijak. Oleh karena itu Gerakan Menabung Air disini ada rohnya. Kepedulian warga untuk mengolah air sehingga air dimanfaatkan semaksimal mungkin,’’ terangnya.
Menurut Bambang Irianto yang juga alumnus UB ini, efek dari gerakan ini warga menjaga kebersihan karena setiap biopori berfungsi sebagai komposter yang menghasilkan kompos. Bahkan menurutnya, tahun ini warganya sudah memanen air dan memanen kompos. (jon)
Sumber: http://www.malang-post.com/kota-malang/108976-wagub-dki-kagumi-gerakan-menabung-air