Site icon Selamat Datang di Website Kelurahan Purwantoro Kota Malang

Artikel Usaha Sampingan Modal Kecil, kenapa tidak ?

Usaha Sampingan Modal Kecil ?


Menjalankan Usaha Sampingan itu Perlu

Usaha sampingan menarik untuk dijalani. Secara umum, seharusnya tidak ada istilah gagal dalam bisnis ini karena memang sebatas hanya sebagai usaha sampingan atau penghasilan tambahan. Berikut ini merupakan pokok-pokok alasan kenapa Anda seharusnya mencoba bisnis sampingan. Beberapa pengetahuan yang juga perlu diketahui agar makin banyak orang menjalani usaha sampingan ini.

Kebanyakan perusahaan besar yang sudah sangat terkenal di dunia sekarang ini berawal dari sebuah usaha sampingan yang merupakan buah ide bagus, serta kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan ide tersebut. Tingkat kompetisi makin rendah dan peluang sukses makin besar jika ide Anda unik dan jarang ada orang lain yang memiliki. Anda tinggal merancang strategi untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi kenyataan.

Jangan pernah bingung untuk membuka usaha sampingan. Jika Anda adalah seorang yang kreatif, maka semua bisa dijadikan bahan bisnis untuk usaha sampingan. Pastikan usaha yang akan dibuka, entah itu barang atau jasa, memang ada yang bersedia membeli. 

Supaya usaha bisa tepat sesuai dengan perencanaan, pertimbangkan juga besarnya kompetisi yang akan Anda hadapi nantinya. Lakukan survei kecil-kecilan tentang opini masyarakat, atau bisa dimulai dari orang-orang terdekat, terhadap ide produk Anda.

Fakta yang terdapat pada pegawai kantoran seperti uraian di atas, yaitu gaji pas-pasan namun punya banyak waktu luang, membuat usaha sampingan menjadi tren baru yang terus berkembang. Memiliki bisnis sampingan bisa menambah pundi-pundi rezeki untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, uang tambahan ini bisa juga digunakan untuk tabungan masa depan Anda dan keluarga.

Bagi pekerja swasta, pertimbangan untuk memiliki rencana pensiun memang perlu. Dengan mempunyai usaha sampingan, rencana tersebut akan menjadi lebih mudah dipenuhi karena akan sangat menolong Anda ketika menginjak usia lanjut nanti. Usaha sampingan tersebut bisa Anda jadikan sebagai penyambung hidup atau hanya sekedar mengisi aktivitas masa tua. Pasalnya, aktivitas harian pasca pensiun diperlukan untuk menjaga kesehatan mental Anda.

Saat karir mentok dan mengalami kebuntuan dalam menjalankan pekerjaan di kantor, atau Anda merasa bahwa pekerjaan di kantor saat ini tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, maka usaha sampingan bisa jadi mengajarkan Anda banyak hal yang tidak akan Anda dapatkan dengan menjadi pegawai kantoran.

Proses ini dinamakan aktualisasi diri, namun perlu diingat bahwa kadang-kadang pelajaran ini datang dari kegagalan. Namun, jangan takut untuk gagal karena sejatinya kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

Mengapa Banyak Usaha Sampingan Gagal?


Alasan Umum Mengapa Usaha Sampingan Gagal

Walau hanya sebatas usaha sampingan, namun bisnis tetaplah bisnis. Bisnis dengan skala kecil pun memiliki risiko kegagalan yang hampir sama besar dengan bisnis yang telah dijalankan selama bertahun-tahun. Apakah yang menyebabkan usaha sampingan dalam skala kecil tersebut gagal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyiapkan beberapa poin yang menyebutkan hal-hal yang sering menjadi kesalahan dalam menjalankan usaha sampingan.

Usaha sampingan memang memiliki pengertian bukan prioritas atau pekerjaan utama. Tetapi jika pelaku usaha masih mempertahankan pekerjaan penuh waktu mereka sembari mengembangkan bisnis kecil sebagai sampingan, maka sebaiknya berhati-hati. Banyak kegagalan terjadi pada usaha sampingan ini akibat ambisi ingin cepat sukses, sehingga porsinya dalam melakukan usaha sampingan bisa menjadi sama besar atau mungkin lebih besar dari pekerjaan utamanya.

Mereka kadang memaksakan diri mengambil banyak pesanan dalam usaha sampingannya, dan menjadi lupa bahwa dirinya masih dalam posisi karyawan. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya fokus dan menjadi tidak maksimal dalam pengerjaannya atau keteteran, sehingga banyak muncul komplain dari pelanggan. Alangkah bagusnya jika pemilik usaha tidak terlalu terpaku pada pengembangan usaha sampingan, atau dengan kata lain sesuaikan tingkat bisnis dengan kemampuan Anda saat itu.

Saat memulai usaha sampingan, tanpa sadar pemilik usaha sering terbuai pada hal yang tidak begitu penting. Mereka seringkali salah dalam menentukan kebutuhan layaknya sudah memiliki usaha besar saja. Misalnya menciptakan logo bisnis, membuat kartu nama, membeli perangkat lunak mahal untuk pembukuan, dan lain sebagainya.

Memang, semua hal tersebut penting untuk sebuah bisnis, namun bisnis kecil yang baru berjalan relatif belum memerlukan hal-hal seperti itu. Alangkah baiknya jika usaha sampingan yang baru dibuka harusnya fokus pada promosi, pasokan bahan baku atau material, perizinan dan sebagainya plus membuat sebuah konsep usaha yang kokoh.

Kegagalan bisnis banyak disebabkan oleh mindset atau pola pikir yang keliru. Contoh pola pikir yang salah adalah anggapan bahwa “apapun yang dijual pasti akan ada yang beli.” Pola pikir yang tidak benar ini juga bisa berupa menganggap enteng aspek pemasaran dan pengembangan produk yang baik sehingga cenderung sembrono dalam hal mengeluarkan uang untuk aspek-aspek bisnis yang kurang penting di awal karier dan berakibat usaha yang baru dibuka tersebut menjadi gagal.

Sekecil apapun bisnis yang dijalankan, tetap saja membutuhkan sebuah perencanaan. Rencana bisnis bisa meliputi rencana yang sederhana tanpa perlu terperinci seperti membuat rencana tujuan jangka pendek dan jangka panjang, seperti visi dan misi bisnis Anda, daftar kontak networking potensial dan sejenisnya.

Hal ini penting dilakukan untuk membantu pemilik usaha ketika akan mengembangkan bisnis. Perencanaan yang baik di awal akan memudahkan si pengusaha dalam mengembangkan usahanya nanti karena tidak harus menyusun ulang rencana bisnis yang sudah terlanjur jauh sehingga memboroskan waktu, uang, dan tenaga.

Kekuatan bisnis terdapat pada jaringan. Sebesar apapun usaha yang Anda punya, wajib hukumnya untuk terus menambah dan membina jaringan yang sudah ada. Jaringan bisa berupa pelanggan, teman, saudara, dan sebagainya. Cara membentuk dan membina jaringan adalah dengan banyak silaturahmi bisnis. Sering mendatangi acara atau pertemuan untuk menambah kenalan baru yang bisa jadi jaringan baru usaha anda.

Banyak pebisnis yang mungkin ragu, malu, atau malas untuk membuka jalur networking dengan alasan bahwatoh bisnisnya baru berkembang tanpa itu. Hal ini tentu saja keliru. Cepat atau lambat jika pemilik bisnis malas membangun jaringan, usahanya akan kalah bersaing dengan usaha lain.

Baca Juga: 7 Peluang Usaha Dengan Modal di Bawah Rp 500 Ribu

21 Ide Usaha Sampingan dengan Modal Kecil


Ide Usaha Sampingan dengan Modal Kecil

Usaha sampingan memang bisnis yang termasuk dalam skala kecil. Tetapi dari skala kecil tersebut, yang tadinya hanya sekadar iseng atau hanya untuk penghasilan tambahan saja, jika dijalani dengan sungguh-sungguh bisa berubah menjadi bisnis dengan skala dunia. Siapa sangka bisnis yang berawal dari ide sederhana ini bisa mendatangkan uang yang sangat banyak.

Jika Anda masih terkendala oleh kebingungan akan pemilihan usaha apa yang akan dijalani, berikut kami telah merangkum 21 usaha sampingan dengan modal kecil yang patut Anda coba.

A. Menyediakan Jasa


Menjual Tenaga sebagai Usaha Sampingan

1. Laundry Kiloan

Di zaman yang sudah serba praktis seperti sekarang ini, masih banyak orang berpikir pragmatis. “Daripada waktu habis untuk mencuci pakaian, mending laundry saja.” Oleh karena itu, ide untuk membuka usaha laundrykiloan menjadi sangat populer. Pemain bisnis di bidang ini juga sudah mulai menjamur, khususnya di daerah yang dekat dengan kampus maupun perkantoran. Banyaknya pemain yang terjun membuat persaingan menjadi ketat sehingga harganya pun ikut bersaing.

Semudah itukah membuka usaha jasa laundry kiloan? Sebenarnya iya, namun untuk sukses di bisnis ini, Anda harus pintar mencari celah untuk memulainya. Hal paling utama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pangsa pasar. Tempat yang terdapat banyak mahasiswa dan karyawan swasta atau Pegawai Negeri Sipil adalah lokasi yang paling tepat untuk membuka usaha ini.

Berapa modal yang diperlukan? Anda bisa memulai menjalankan bisnis ini cukup dengan modal Rp7,5 juta saja. Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung otomatis, dan sebuah mesin pengering. Setengahnya lagi untuk membeli perangkat pendukung, misalnya timbangan, plastik, dan setrika, serta gaji seorang pegawai.

2. Cuci Motor atau Mobil

Bisnis ini seolah tak pernah sepi. Orang rela antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan giliran. Harga, kualitas dan tenaga yang dikeluarkan untuk cuci motor dan mobil ini membuat banyak pemilik kendaraan lebih memilih jasa cuci profesional dibandingkan cuci sendiri.

Modal yang dikeluarkan juga relatif terjangkau untuk membuka usaha ini. Bagi pemula, sebaiknya dimulai dengan usaha cuci motor dulu saja. Kebutuhan peralatan yang harus dimiliki juga cukup sederhana. Anda hanya perlu menyediakan pompa air, kompresor, kain lap, sabun motor, dan peralatan semir ban motor.

Semua barang tersebut bisa didapatkan dengan dana paling tidak Rp2 juta untuk jasa cuci motor sederhana, atau maksimal hingga sekitar Rp10 juta jika Anda ingin membuat jasa cuci motor yang lebih profesional. Pengeluaran biasanya dilakukan untuk sewa tempat Rp2 juta, untuk membeli peralatan Rp5 juta, dan untuk biaya operasional termasuk gaji pegawai Rp3 juta.

3. Desain Grafis

Usaha sampingan ini cocok bagi karyawan yang bekerja di perusahaan desain grafis. Di sela-sela pekerjaan utama, Anda bisa menawarkan jasa ke rekanan yang anda kenal atau melalui beberapa marketplace. Jasa desain yang banyak dicari adalah kartu nama, logo, baju, maskot, poster, booth dan interior.

Beberapa markteplace penyedia jasa jual beli desain grafis ini adalah sribu.com dan projects.co.id, 99designs.com, elance.com, serta upwork.com (dulu bernama odesk.com). Bisnis ini tidak membutuhkan modal berarti, hanya cukup koneksi internet dan keterampilan yang harus anda tingkatkan selalu untuk menjaga kualitas jasa layanan Anda. Produk yang kreatif dan tepat waktu adalah kunci sukses bisnis ini.

4. Les Privat

Jasa mengajar privat untuk mata pelajaran sekolah sejauh ini banyak ditawarkan oleh mahasiswa yang ingin menambah tabungan mereka atau untuk biaya kuliah. Selain pelajaran sekolah, bahasa asing atau bermusik juga merupakan bidang yang banyak dicari tenaga pengajarnya.

Awalnya Anda bisa mulai dari rumah ke rumah mendatangi murid-murid. Tetapi nantinya jika sudah mulai dikenal dan punya banyak murid, Anda pun bisa membuka tempat les sendiri di rumah sehingga bukan anda yang keliling tapi para murid yang akan datang ke rumah anda.

Modal yang dibutuhkan untuk les privat ini relatif kecil. Jika Anda yang keliling mendatangi murid berarti modal yang diperlukan hanyalah biaya transportasi. Jika Anda membuka les di rumah, berarti modal untuk peralatan tulis dan ruang belajar, yang bila dihitung secara kasar, paling tidak membutuhkan modal sekitar Rp1 juta saja, dan Anda sudah bisa menjalankan usaha ini di rumah. Tarif les bisa Anda tentukan berdasarkan pasaran biaya les di lokasi Anda.

5. Menjahit Pakaian

Bagi Anda yang memiliki keterampilan dalam hal menjahit pakaian, Anda bisa memanfaatkannya untuk menjadi sebuah ide usaha sampingan. Usaha sampingan yang melayani jasa menjahit pakaian pada awalnya terdengar kurang menarik. Perlu diingat kembali bahwa konsep usaha sampingan adalah untuk membuat waktu luang Anda lebih bermanfaat dan dapat menghasilkan uang. Jadi, tidak perlu terburu-buru untuk membuka kios jahit sendiri.

Untuk tahap awal, sebaiknya memanfaatkan yang sudah ada dengan modal minimal. Anda bisa membeli mesin jahit bekas di toko terdekat atau bisa memesan dari internet. Dana minimal yang diperlukan untuk membeli mesin jahit, mesin obras, dan perlengkapan lainnya kurang lebih adalah sebesar Rp2 jutaan saja.

Selanjutnya cari pelanggan dari orang-orang di sekitar Anda. Batasilah pesanan jahit sesuai dengan kemampuan dan waktu yang Anda miliki. Kemudian, jika sudah mulai dikenal dan pesanan mulai bertambah, Anda bisa membayar tenaga kerja yang standar hasil jahitannya sesuai dengan Anda.

6. Penerjemah

Anda menguasai suatu bahasa asing? Manfaatkan keahlian tersebut dengan menawarkan jasa penerjemahan. Memang penerjemah terbagi menjadi dua golongan, yaitu penerjemah profesional dan penerjemah pemula. Tetapi semua profesional bermula dari pemula juga, bukan? Penerjemah profesional biasanya bekerja di bawah sumpah dan relatif mahal tarifnya. Bagi pemula, sebaiknya anda mulai saja dengan menerjemahkan dokumen-dokumen seperti artikel, skripsi, makalah, dan lain sebagainya.

Bisnis ini memberikan hasil yang cukup berarti. Sebagai contoh, Anda memberlakukan tarif penerjemahan sebesar Rp50/kata. Jika dalam satu halaman ada 500 kata, maka Anda sudah berhasil mengantongi sebanyak Rp25 ribu. Kemudian, apabila Anda bisa menyelesaikan 10 halaman dalam satu hari, maka keuntungan Anda dalam sehari adalah sebesar Rp250 ribu. Menarik, bukan?

Modalnya juga relatif mudah dan murah, antara lain adalah laptop dan koneksi internet. Jika hasil fisik memang dibutuhkan, maka mesin cetak atau printer termasuk ke dalam modal yang diperlukan. Internet adalah modal pokok yang perlu ada dan bisa digunakan untuk melakukan riset yang diperlukan dalam proses penerjemahan, seperti mencari definisi suatu kata dan lain sebagainya. Lokasi kerjanya pun fleksibel. Bisa di kantor, di kafe, di rumah, atau di manapun. Marketplace yang banyak digunakan untuk menjual jasa ini adalahfreelancer.co.id dan sribulancer.

7. Jasa Pengetikan

Bisnis ini umumnya paling laku di daerah sekitar kampus. Banyak mahasiswa yang membutuhkan jasa pengetikan untuk penulisan tugas kuliah atau juga skripsi. Ide ini cocok dijadikan usaha sampingan karena cukup dengan mengetik, Anda bisa mendatangkan uang.

Tarif yang biasanya digunakan untuk jasa ini biasanya berdasarkan per halaman atau per kata. Dan yang pasti, usaha ini tidak memakan biaya yang besar sebagai modal dasar. Anda hanya butuh beberapa perangkat yang harus disiapkan yakni komputer atau laptop, printer, kertas HVS, scanner, dan lain sebagainya.

Tips Menjalankan Bisnis Pengetikan

8. Makelar Properti

Aset yang selalu naik harganya adalah properti. Banyak  orang yang memiliki dana lebih, menginvestasikan uangnya di bidang ini. Ketika para investor tersebut ingin menjual properti yang mereka miliki, mereka pun butuh beberapa jasa makelar properti yang bisa menjual dengan harga yang sesuai harapan.

Kondisi ini membuka peluang bagi Anda untuk bergabung sebagai makelar properti. Coba amati lingkungan sekitar rumah, apakah ada proyek pembangunan rumah dan apartemen baru? Jika iya, tawarkan saja diri Anda untuk menjadi makelar. Jangan lupa untuk menanyakan sistem komisi dan bonusnya.

Tidak butuh modal biaya untuk usaha ini. Hanya membangun kepercayaan saja yang diperlukan. Jangan pernah bosan untuk terus menambah wawasan anda tentang dunia properti sehingga jaringan dan pengetahuan Anda kian bertambah terus setiap harinya untuk mendukung usaha ini.

Pemasaran Properti Online

9. Agen Asuransi

Agen asuransi umumnya memang sering dijadikan profesi sampingan. Hal tersebut dikarenakan bisnis ini tidak mengikat, tidak butuh modal, namun memberikan pendapatan secara berkelanjutan selama nasabah terdaftar dalam suatu program asuransi. Tentu ini sangat menarik, ditambah lagi penghasilan yang sangat proporsional. Artinya, jika Anda ingin punya penghasilan yang tinggi, Anda juga harus kerja keras dan sanggup menjual produk asuransi dalam jumlah besar juga.

Bagi yang ingin berkarier di sini, ada tahapan pengembangan diri lebih lanjut. Tak jarang sebuah usaha sampingan yang sukses bisa berlanjut ke karier yang lebih baik, agen asuransi juga termasuk yang seperti itu. Agen asuransi yang berprestasi biasanya mendapatkan kesempatan berkembang dengan diberikan berbagai macam training maupun kesempatan studi banding ke berbagai tempat di seluruh dunia.

10. Agen Pemasaran Umroh dan Haji

Binis umroh sangatlah menggiurkan. Antrean haji yang sedemikian lamanya, bahkan mencapai 17 tahun lebih, adalah cermin bahwa Anda bisa mendapat peluang menjalankan usaha pada bidang ini. Jumlah jamaah umroh telah mencapai lebih dari 1,6 juta jamaah dalam satu periode umroh. Akan tetapi, hal tersebut kurang didukung dengan pengelolaan yang profesional. Hal ini membuat calon jamaah banyak yang skeptis terhadap biro umroh seiring dengan banyaknya kasus penipuan umroh yang dilakukan oleh biro yang tidak bertanggung jawab.

Anda pun bisa turut serta mengambil peluang untuk menjalankan bisnis umroh ini. Selain dapat pahala, Anda juga mendapat manfaat berupa komisi dari pemilik biro umroh. Tidak butuh modal dalam menjalankan bisnis sebagai agen pemasaran umroh dan haji ini. Yang perlu dilakukan adalah rajin menawarkan paket umroh dari biro rekanan, baik melalui kelompok pengajian, arisan, atau door to door.

Pemasaran umroh dan haji relatif mudah, serta minim risiko dengan keuntungan yang lumayan. Bandingkan dengan membuka biro sendiri yang butuh dana ratusan juta dan penuh dengan risiko. Apabila salah mengelola, risikonya bisa saja bangkrut dan meninggalkan banyak masalah dengan jamaah. Untuk setiap jamaah yang mendaftar ke biro umroh atas referensi Anda, maka komisi atas usaha tersebut bisa Anda dapatkan berkisar antara Rp500 ribu hingga 1 juta.

Bagaimana caranya untuk menjadi agen pemasaran umroh dan haji? Untuk bisa memasarkan produk umroh dan haji, idealnya Anda sudah pernah umroh sehingga lebih mudah menggambarkan paket umroh yang dijual dengan kondisi riil di lapangan. Tetapi tidak perlu khawatir bagi yang belum pernah, karena seluk beluk haji dan umroh bisa Anda pelajari sendiri.

Kemudian, sampaikan minat Anda untuk menjadi agen pemasaran umroh ke biro umroh yang memiliki reputasi bagus. Jangan terjebak dengan biro yang jamaahnya banyak, utamakan legalitasnya. Intinya, lakukan sedikit riset terlebih dahulu mengenai biro perjalanan umroh dan haji, di mana Anda akan mendaftar.

Jika sudah yakin dengan biro yang dipilih, maka sampaikan niat Anda untuk jadi agen pemasaran produk umroh dan haji tersebut. Sebaiknya proses menjadi agen dilakukan secara resmi dengan tandatangan kesepakatan bersama (MoU) antara kedua belah pihak.

Dalam kerja sama ini, ada kesepakatan antara kita dengan manajemen travel atau perusahaan travel. Dari situlah akan timbul kesepakatan yang berkenaan dengan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak. Kemudian, yang krusial adalah mekanisme pemasaran dan komisi atas penjualan yang dilakukan. Hal tersebut harus dibicarakan dengan jelas.

  1. Jasa Titip Beli

Bisnis jasa titip beli sedang naik daun belakang ini mengiringi kemajuan teknologi yang pesat. Hal ini karena usaha tersebut berbasis online. Secara garis besar, Anda hanya perlu membelikan barang-barang pesanan pelanggan yang kemudian akan dikirimkan lagi ke mereka dengan tambahan ongkos kirim. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dengan omzet besar hingga jutaan rupiah.

Usaha yang dikenal juga dengan istilah personal shopper atau pebelanja pribadi ini banyak dijumpai di media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Namun tak jarang juga dijumpai pada aplikasi berbasischat seperti Line, Whatsapp dan lainnya. Oleh karena itu, sistem pemasarannya pun dilakukan melalui media sosial dengan cara mengunggah foto produk yang akan dipasarkan ke media sosial guna menarik perhatian para calon pembeli.

B. Menawarkan Barang

Menjual Berbagai Macam Produk untuk Penghasilan Tambahan

11. Jual Pulsa Elektrik

Jual pulsa elektrik justru paling tepat dilakukan oleh seorang karyawan sebagai usaha sampingan. Pasalnya, teman kantor, teman kos, dan sebagainya adalah pasar yang tepat dan menggiurkan. Menurut kabar, seorang pebisnis pulsa skala besar di Jakarta memiliki omzet Rp20 triliun setahun.

Usaha besar tentu dimulai dari yang kecil lebih dahulu, dan Anda bisa memilih pulsa elektrik sebagai tahap awal. Mudah, tanpa biaya besar, dan waktu yang fleksibel adalah daya tarik bisnis ini. Modalnya pun relatif kecil, yaitu mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1 jutaan saja. Untuk mendapatkan pelanggan tetap juga relatif mudah, yaitu teman dan tetangga Anda sendiri.

Bagaimana cara menjadi agen pulsa elektrik ini? Tiap provider pulsa elektrik punya ketentuan yang berbeda. Namun secara umum Anda cukup mendaftar dan melakukan deposit. Kemudian, saldo Anda bisa digunakan untuk transaksi semua produk. Untuk mendaftar, Anda bisa menggunakan formulir pendaftaran atau kirim SMS dengan format yang sudah ditentukan. Untuk informasi lebih lanjut, beberapa provider pulsa elektrik online, seperti istana-reload.com atau pulsamurahlengkap.com bisa menjadi referensi Anda.

Tips Menjalankan Bisnis Pulsa Elektrik

Promosi tersebut bisa di lakukan dengan cara sederhana, misalkan sebagai contoh jika anda adalah seorang karyawan,    maka Anda bisa melakukan promosi secara mulut ke mulut, demikian juga misal anda pelajar atau mahasiswa. Jangan    lupa untuk memanfaatkan sosial media yang Anda miliki untuk melakukan promosi kecil-kecilan.

12. Jual Beli Motor Bekas

Usaha sampingan yang menarik lainnya adalah jual beli motor bekas. Dealer di kota sekelas kabupaten saja saat ini setidaknya bisa melepas 50-100 unit kendaraan baru per minggu. Bisa Anda bayangkan betapa pesatnya pertumbuhan bisnis di bidang ini. Anda bisa ikut andil mencari peruntungan di bisnis ini dengan cara jual beli motor bekas. Istilah pasarnya adalah makelar. Jika sudah mulai mengerti siklus dan persaingan pasar, tak ada salahnya mulai buka display motor di rumah.

Jika memulai usaha ini sebagai makelar, maka secara teknis Anda tidak butuh modal. Tugas Anda hanyalah membangun kepercayaan saja. Langkah pertama, Anda bisa membantu menjualkan motor orang lain dan mendapatkan komisi. Jika sudah yakin punya pasar yang jelas, maka Anda bisa memulai dengan membeli motor bekas di bawah Rp10 juta, kemudian jual kembali dengan mengambil selisih harga. Jual beli motor bekas banyak dibantu situs iklan populer, seperti olx.co.id dan lainnya.

13. Menjual Pakaian Murah

Jika ingin menjalankan usaha sampingan yang dapat dikelola secara sederhana, sebaiknya jualan produk yang tahan lama atau tidak bisa kadaluarsa. Salah satu contohnya adalah pakaian. Terlebih lagi, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok. Modal yang digunakan sebenarnya tergolong kecil, tergantung stok yang ingin diambil.

Misalnya, dengan modal Rp1 juta, Anda bisa membeli sejumlah pakaian baru dari toko grosir sepertidewagrosir.com. Beberapa situs ini juga bisa Anda jadikan pembanding harga adalah deltagrosir.com, tanahabangpgmta.com, dan bursatanahabang.com. Beberapa produk dengan harga murah dan banyak dicari antara lain, adalah daster, mukena, busana muslim, sarung tenun, dan masih banyak lainnya.

14. Menjual Produk Berdasarkan Hobi

Banyak bisnis sukses berawal dari hobi. Sebagai contohnya adalah hobi memancing. Hobi ini termasuk irasional, atau dengan kata lain tidak setimpal. Pasalnya, harga alat pancing dan perlengkapannya bisa sampai jutaan. Sedangkan yang didapat hanyalah kepuasan. Anda sebenarnya bisa mengolahnya menjadi sebuah keuntungan dari pengetahuan seputar hobi memancing yang Anda miliki.

Caranya adalah berjualan alat pancing dengan sistem dropship atau bisa juga dengan membeli beberapa stok produk terlebih dahulu jika anda memiliki modal cukup. Harga alat pancing berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 jutaan. Jika dana yang Anda miliki pas-pasan, maka Anda bisa ‘menjual’ keahlian Anda dalam memancing pada para pemancing yang masih pemula.

Jika merasa sudah memiliki dana yang cukup, Anda bisa membeli stok alat pancing pada situs dpfishingmart.com. Untuk harga yang lebih murah atau pembelian grosir bisa cek ketokopancingmurah.com dan sohorgroup.com. Pilihan produknya pun sangatlah beragam sesuai dengan kegemaran Anda.

Bagi Anda pecinta musik bisa menjual beragam alat musik seperti gitar, harmonika, biola, dan segala macam aksesorisnya. Terlebih lagi, pengrajin alat-alat pendukung hobi pun sudah banyak pabriknya di Indonesia, sehingga Anda bisa menjual produk-produk lokal dan meningkatkan kualitas produk dalam negeri.

C. Menyajikan Santapan

Menjajakan Makanan di Luar Jam Kerja

15. Makanan Pagi (Sarapan)

Bagi Anda yang termasuk karyawan dengan jadwal masuk siang atau sore, menjual makanan untuk sarapan adalah ide yang menarik. Saat ini banyak karyawan yang kerepotan menyediakan sendiri sarapannya khususnya mereka yang masih tinggal sendiri.

Untuk usaha ini tidak dibutuhkan ruangan yang spesifik. Anda bisa memanfaatkan halaman depan rumah Anda untuk menjual makanan tersebut. Menunya pun sederhana dan tidak butuh waktu lama untuk mengolahnya. Bubur ayam, nasi uduk, nasi kuning, dan gorengan, ditambah kopi sebagai pelengkap adalah menu sederhana yang punya nilai jual tinggi.

Modalnya juga terbilang kecil untuk memulai usaha ini, yaitu sekitar Rp4 juta per bulan. Dari angka tersebut, sekitar 80%-nya akan digunakan untuk membeli bahan baku seperti telur, beras, daging ayam, tahu, tempe, dan sayuran. Sisanya untuk membeli minyak goreng, gas, dan juga transportasi.

Berapa besar keuntungan yang didapatkan? Berdasar informasi dari beberapa media online, dengan modal sebesar itu Anda berpeluang mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp2 juta per bulan. Cukup banyak, bukan?

16. Membuka Warung Kopi di Malam Hari

Warung kopi adalah sebuah perwujudan ide paling sederhana dari sebuah kafe. Mengapa malam hari? Jika memang anggaran dan tenaganya terbatas, maka paling baik buka di malam hari saja, mengingat kebanyakan orang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore.

Dengan begitu, malam hari adalah waktu yang tepat karena Anda dapat memantau usaha sampingan tersebut. Selain itu, waktu yang tepat untuk ‘ngopi’ biasanya pada malam hari. Usaha ini sangat cocok bila lokasi usaha terletak di sekitar kampus atau kawasan industri.

Untuk usaha ini Anda bisa memulainya dengan modal Rp10 juta sudah termasuk untuk membeli sejumlah peralatan seperti gelas, sendok, kursi, meja, dan lain-lain. Angka tersebut juga sudah termasuk untuk menyewa tempat apabila rumah tidak bisa dijadikan sebagai tempat berjualan. Penghasilan dari usaha ini juga bisa ditambah dengan menjual gorengan, rokok, mie instan atau minuman lainnya.

17. Menjual Aneka Kue

Bagi Anda yang menyukai atau memiliki hobi memasak kue, maka ide berikut adalah ide yang sempurna. Pasalnya, Anda bisa menghasilkan uang dari kegiatan yang Anda gemari tersebut. Setelah seharian bekerja, kemudian sore harinya setelah pulang dari kantor, Anda bisa menyalurkan hobi membuat kue itu, yang mana bisa dijual pada keesokan harinya di kantor atau kepada tetangga sekitar tempat tinggal. Pastinya menyenangkan jika setiap sore bisa melakukan hobi serta mendapatkan penghasilan pula.

Kue yang dijual bisa dalam bentuk kue basah seperti brownies kukus, bika ambon, dadar gulung, banana cake, bolu coklat, lapis legit, klepon, apem, onde-onde, dan kue cucur. Kue kering pun juga tak kalah banyak, misalnyawalnut cream cheesesandwich coklat mint, nastar nanas, putri salju, cookies lemon, dan kukis selai kacang coklat. Untuk variasi resep, situs bacaresepdulu.com bisa dijadikan referensi.

Tidak perlu modal besar untuk menjual aneka kue ini. Modal yang diperlukan paling hanya berkisar Rp10 juta selama satu bulan pertama, dengan rincian Rp9 juta untuk bahan baku (Rp300 ribu x 30 hari), Rp300 ribu untuk biaya gas, dan Rp250 ribu untuk biaya listrik dan air. Tempat usaha adalah dapur Anda sendiri tentunya.

D. Bisnis Online

Mendatangkan Uang dengan Memanfaatkan Koneksi Internet

18. Membuat Blog

Menjadi seorang blogger merupakan sebuah kombinasi menyenangkan antara hobi dan pekerjaan. Kunci sukses dari sebuah website adalah traffic atau jumlah pengunjung yang banyak. Memang untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar bukanlah pekerjaan yang mudah.

Banyak orang yang berpikir instan dengan membeli traffic ke penyedia layanan jasa traffic. Hal tersebut sangatlah keliru. Pengunjung yang datang dari jasa ini bukanlah manusia, tapi fake traffic yang tidak memberikan keuntungan apapun bagi pemilik website.

Untuk memulai bisnis blog ini, pilihlah tema yang sesuai dengan passion atau hal-hal yang sangat Anda sukai seperti misalnya barang-barang eletronik, makanan, musik, dan lain sebagainya. Kemudian isi blog anda dengan konten tersebut yang bisa berupa artikel, ulasan, komentar, atau apapun. Jika konten blog Anda berkualitas, maka pelan tapi pasti akan banyak pembaca yang berkunjung. Traffic blog akan naik dengan sendirinya, backlinkdari situs web lain juga mudah didapatkan.

Apabila traffic blog Anda bagus, maka blog kemudian bisa di-monetize untuk mendapatkan uang. Caranya pun beragam, mulai dari buka space iklan untuk pengiklan lokal sampai dengan tergabung dalam jaringan periklanan profesional layaknya Google Adsense. Menariknya, hanya butuh modal maksimal Rp1 juta untuk membuka usaha ini.

19. Membuka Toko Online

Di era internet sekarang ini, masyarakat sudah mulai lumrah dengan transaksi online. Peluang membuka toko online pun semakin menarik untuk dicoba. Beberapa produk yang paling banyak dijualbelikan di toko onlineadalah pakaian, obat herbal, kerajinan khas daerah, tas, kaos, atau produk barang digital lainnya, seperti ebook, perangkat lunak, musik, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, bisnis toko online ini bisa dilakukan dengan menjual barang sendiri atau orang lain yang ingin menitip jual pada kita.

Anda tak perlu khawatir dengan modal karena modal yang perlu dipersiapkan juga relatif kecil. Yang perlu dibeli antara lain hanyalah template yang harganya sekitar Rp300 ribuan. Jika bisa membuat dan mendesain sendiri, maka bisnis ini bisa dibilang nyaris tanpa modal.

Bagi yang masih awam dengan jual beli online dan masih bingung untuk memilih produk apa yang akan dijual, mulailah dengan sistem dropship. Sistem ini akan memberikan kemudahan dalam berjualan karena Anda tidak perlu membeli stok barang untuk dijual.

Cukup meneruskan informasi si pembeli atau pelanggan, dan pihak supplier akan mengirimkan barang sesuai pesanan. Atau dengan kata lain, Anda adalah pihak ketiga antara pembeli dan pemilik barang. Salah satu siasatnya, mulailah bergabung dalam komunitas dropshipper lokal di supplier.id.

20. Bisnis MLM Online

MLM atau Multi Level Marketing adalah metode pemasaran terkini yang diharapkan bisa menghemat biaya pemasaran. Banyak usaha yang dijalankan dengan model MLM, dan seiring dengan perkembangan teknologi, model MLM ini bisa dijalankan secara online. Karena dijalankan secara online, maka bisnis ini tidak menyita waktu dan tenaga untuk kegiatan seperti pertemuan, follow up calon member, dan pembelian barang, karena semua proses itu bisa dilakukan secara online. Namun, hati-hati terhadap MLM abal-abal. Tidak semua bisnis MLM punya sistem yang baik.

21. Menjual Foto di Internet

Teknologi digital yang ada jaman sekarang ini sangat mendukung seseorang yang ingin membuka usaha sampingan. Apabila memiliki hobi fotografi, maka Anda bisa menghasilkan uang dari jepretan foto-foto yang diambil sendiri. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online. Pasti akan ada orang yang bersedia membayar foto yang Anda hasilkan jika memang fotonya bagus dan berkarakter.

Beberapa situs jual beli foto digital yang melayani transaksi ini adalah istockphoto.com (komisi 15% per foto) dan shutterstock.com (komisi 20-30% per foto). Selain itu, situs fotolia.com dan stockfresh.com juga bisa digunakan untuk menjajakan foto-foto Anda. Untuk transaksi skala global biasanya menggunakan PayPal sebagai mode transaksi. Jadi jangan lupa untuk memiliki kartu kredit terlebih dahulu sebelum membuat akun ini.

Tumbuhkan Jiwa Pengusaha

Menurut penelitian dari Dr. David McCelland, seorang psikolog dari Harvard University, dalam bukunya yang berjudul The Achieving Society menunjukkan bahwa suatu negara dapat mencapai kemakmuran dan kesejahteraan apabila minimal 2% dari jumlah penduduknya menjadi pengusaha. Hal tersebut mengindikasikan bahwa, negara Indonesia membutuhkan paling tidak sekitar 5 juta dari total 230 juta penduduknya untuk menjadi pengusaha. 

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebut, jumlah wirausaha saat ini sudah mencapai rasio 3,1% dari total populasi penduduk Indonesia. Angka ini sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2%. Itu artinya jumlah pengusaha di Tanah Air sudah mencapai sekitar 8,06 juta jiwa dari 260 juta penduduk. Namun rasio ini masih kalah Malaysia yang berada di level 5%, Singapura 7 persen dari total 4 juta penduduknya. Amerika memiliki pengusaha lebih dari 12%, Jepang dan China lebih dari 7%.

Jiwa enterpreneurship atau jiwa pengusaha memang perlu ditumbuhkan dalam diri anak muda. Karena merekalah yang menjadi ujung tombak dalam memakmurkan negara. Apabila semakin banyak pemuda Indonesia yang memiliki jiwa pengusaha, maka akan semakin besar juga kesempatan untuk bekerja karena banyaknya lapangan kerja yang tersedia. Hal ini tentu saja beriringan dengan semakin banyak pula harapan kesejahteraan bagi penduduk Indonesia.

Poin-poin yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari ide usaha sampingan yang berkembang dan populer beberapa tahun belakangan ini. Bagaimanapun juga, masih ada ratusan bahkan ribuan ide usaha sampingan lain yang masih belum terungkap dan menunggu seseorang untuk segera menjalankannya. Selalu berpikir kreatif akan mengantarkan Anda pada sebuah ide yang belum pernah ada sebelumnya sehingga peluang sukses pun semakin besar.

 

Exit mobile version