BeritaPengumumanUmum

Profil & Sejarah Ringkas Kecamatan Blimbing

Sejarah Ringkas Kecamatan Blimbing Kota Malang


Pada Tahun 1767 Daerah Malang diperintah oleh seorang Adipati Malojo Kusumo yang kemudian menyerah kalah kepada kompeni. Untuk memperkuat kedudukannya, Kompeni mendirikan benteng pertahanan ditepi sungai brantas. Disusul dengan mendirikan rumah tinggal Belanda (loge) di kanan kiri benteng, kata loge disebut loji.Pada tanggal 1 April Tahun 1914 Pemerintah Hindia – Belanda menetapkan Malang sebagai Gameente atau Kota Praja, Pemerintahan yang diurus oleh Dewan Kota, Tanggal 12 Nopember 1918 Dewan Kota hasil pemilihan terbentuk. Tahun 1919 ditunjuk Burgemeester pertama yaitu H.I. Bussemaker dan Tahun 1930 ada perubahan Desa menjadi Dinas Pemerintahan Lingkungan.

Pada Tahun 1942, pada jaman Jepang ada pembagian wilayah untuk Burgemeester yaitu hanya wilayah Kota yang membawahi empat lingkungan atau empat Wijkmeester, diantaranya :

  • Lingkungan I
  • Lingkungan II
  • Lingkungan III
  • Lingkungan IV

Setelah Tahun 1942 Daerah Buergemeester dibagi menjadi 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Klojen, Blimbing Dan Kedung Kandang.

Pada tahun 1988 sesuai dengan perkembangan jumlah penduduk, Kota Malang yang tadinya terdiri dari 3 Kecamatan mengalami pemekaran menjadi 5 Kecamatan yaitu: Kecamatan Blimbing, Kecamatan Klojen, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Lowokwaru, dan Kecamatan Sukun.

Pada tahun 2002 Kantor Kecamatan Blimbing yang awalnya berlokasi di Jl. Bantaran, berpindah lokasi di Jl. Raden Intan Kav. 14 Malang. Kecamatan Blimbing membawahi 11 Kelurahan, di antaranya: Kelurahan Balearjosari, Kelurahan Arjosari, Kelurahan Polowijen, Kelurahan Purwodadi, Kelurahan Blimbing, Kelurahan Pandanwangi, Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Bunulrejo, Kelurahan Kesatrian, Kelurahan Polehan, dan Kelurahan Jodipan.Nama-nama

Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Blimbing

NO NAMA TAHUN
1. M. DJAHORI 1958 – 1961
2. M. MANSYUR 1961 – 1963
3. Drs. M. SOEPRAPTO 1963 – 1966
4. Drs. SOECIPTO 1966 – 1971
5. MARSIDI, BA 1971
6. Drs. MURADIATMO 1971 – 1977
7. Drs. A. BOESONO 1977 – 1984
8. Drs. SUHARYO 1984 – 1988
9. Drs. R. SOESILO HP 1988 – 1991
10. Drs. HARIYADI 1991 – 1995
11. Drs. SOENARITANTO 1995 – 1999
12. AGUS BUDI PANGESTU, SH 1999 – 2001
13. Dra. Rr. DIANA INA WH 2001 – 2002
14. ISMIADJI, BA 2002 – 2003
15. Drs. ROCHANAN, MM 2003 – 2006
16. Drs. WAHYU SETIANTO, MM 2006 – 2008
17. SINARNI, SIP, MM 2008 – 2011
18. Dr. HANDI PRIYANTO, AP, M.Si 2011 – 2013
19. Drs. RINO, MM 2013 – 2014
20. IMAM BADAR, SE, M.Si 2014 – 2015
21. Drs. ALIE MULYANTO, M.Si 2015 – 2016
22. Drs. P R I Y A D I, MM 2016 –2017
23. Drs.MUARIB, Msi 2017 – Sekarang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *