Kota Malang berhasil dinilai menata transportasi publik dan lalu lintas di daerahnya dengan baik. Alhasil, penghargaan berupa piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali diraih pada tahun 2019 ini.
“Benar kami mendapatkan penghargaan, WTN tanpa catatan. Hari ini kami berada di Jakarta Penghargaan ini merupakan kerja tim atas arahakan Bapak Wali Kota Malang dan Bapak Wakil Wali Kota Malang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handy Prianto, beberapa saat lalu.
Dengan penghargaan tersebut, lanjut Handy, tugas berat Dishub Kota Malang kedepannya semakin berat. Tidak saja upaya untuk mempertahankan WTN, akan tetapi harus mampu melakukan inovasi di bidang lalu lintas, angkutan, umum dan sararana prasarana.
“Penghargaan WTN ini untuk mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang berhasil menata transportasi publik beserta fasilitasnya. Tentunya kita memiliki tugas yang amat berat, harus berinovasi dan memperbaiki kinerja serta layanan kepada masyarakat Kota Malang,” terangnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga menyampaikan bahwa ada pesan penting dari Kemenhub kepada seluruh pegawai instansi pemerintahan. Yakni untuk memerhatikan dan menjaga transportasi publik beserta fasilitasnya dengan baik. “Karena pemerintah pusat telah berupaya membangun infrastruktur tersebut untuk mendukung transportasi,” tandasnya.
Untuk diketahui, penghargaan ini diikuti oleh 152 provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia dan dinilai oleh 30 penilai independen. Adapun masa pemilihan penghargaan WTN yang diselenggarakan dari 22-26 April lalu.