ANGKA KEMISKINAN KOTA MALANG TERENDAH KEDUA SEJAWA TIMUR, WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA MALANG INGINKAN ADANYA PERCEPATAN PENGENTASAN KEMISKINAN
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji membuka rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Malang hari ini Selasa (22/10/2019). Wali Kota Malang menegaskan perlunya dilakukan update identifikasi masyarakat yang masuk kategori miskin. Kemudian, dari jumlah masyarakat miskin tersebut, bersama-sama mencari solusi terbaik, bagaimana cara penanggulangannya, bagaimana cara mementaskannya. Sehingga perlu koordinasi antar instansi yang harus dilakukan agar penanganan dapat dilakukan secara optimal.
Ketua TKPK Kota Malang sekaligus Wakil Wali Kota Malang, Bapak Sofyan Edi Jarwoko mengatakan jika saat ini ada penurunan angka kemiskinan di Kota Malang, namun Kota Malang mengalami penurunan peringkat di Jawa Timur.
“Posisi Kota Malang pada posisi, 4,1 tahun 2018. Tahun 2017 pada posisi 4,17. Ada penurunan 0,07 dari tahun sebelumnya. Di Jawa Timur posisi Kota Malang terendah kedua (saat ini). Dulu terendah terakhir atau terkecil di Jawa Timur. Disalip atau ada percepatan penurunan di Kota Batu”, ujar Ketua TKPK Kota Malang saat memberikan sambutan.
Hal ini tentu menjadi warning bagi Pemerintah Kota Malang agar segera dilakukan percepatan penanggulangan kemiskinan. Salah satunya dengan ketepatan targeting dan keselarasan program kegiatan masing-masing perangkat daerah yang mengarah pada target masyarakat miskin di wilayah Kota Malang.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan mampu menyusun program Penanggulangan Kemiskinan Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan kecil dan efektifitas percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat kelurahan dengan mengutamakan fokus pada 6 bidang :
- Peningkatan akses Pelayanan Kesehatan;
- Pemberdayaan Ekonomi;
- Pemberdayaan Perempuan;
- Pemberdayaan Pemuda ;
- Jaminan Sosial;
- Sistem Ketahanan Pangan.
Dalam penanggulangan kemiskinan ada 4 point yang menjadi kendala utama dan perlu dipikirkan strategi bersama dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan diantaranya :
- Sinkronisasi database Penduduk Miskin (satunya data dan kesamaan indikator)
- Sinerginya Program Penanggulangan Kemiskinan dari OPD dan Stakeholder (perlu bagi Tugas)
- Hasil Program Pennanggulangan Kemiskinan harus terukur dan sistematik
- Adanya Pengawasan dan evaluasi dalam Anggaran dan Program Penanggulangan Kemiskinan
