Angkutan Umum Kota Malang Akan Segera Berbasis Online
Malang – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Kota Malang di bidang transportasi umum, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan Kota Malang menggelar Peningkatan Pembinaan Pengemudi Angkutan Umum Tahun 2019 di hotel Savana Malang pada hari Selasa (26/11).
Walikota Malang, Sutiaji hadir dan memberikan pengarahan pada 600 pengemudi angkutan umum yang hadir. Sosialisasi tersebut diharapkan mampu memberi pandangan baru pada pengemudi terkait kebijakan-kebijakan baru di bidang transportasi umum. “Melalui kegiatan ini, saya juga berharap jalinan silaturahmi diantara kami dapat tetap terjalin dengan baik” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Walikota Sutiaji juga mensosialisasikan kebijakan angkutan umum online yang akan segera dilaksanakan di Kota Malang. “Hari ini kami juga akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT. Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) untuk ujicoba sistem angkutan umum secara online di Kota Malang” tutur Sutiaji.
Tentu dalam uji coba itu nanti, lanjut Sutiaji, akan terjadi pro dan kontra; kami tidak memaksa pada pengemudi untuk mengikutinya; semua itu pilihan, mau online ataupun offline tidak masalah bagi kami.
Sutiaji menyatakan memang sopir-sopir angkot belum begitu memahami konsep dari angkutan berbasis online tersebut. Menurutnya, hal itu dapat diatasi dengan sosialisasi dan uji coba lebih dulu, sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian bagi pengemudi.
“Tadi sudah saya sampaikan, saya yakin, pelan tapi pasti kalau sudah tau manfaatnya itu akan bisa menjadi daya ungkit mereka untuk ikut,” jelasnya.
Sementara itu, Handi Priyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi dan pengembangan diri melalui aspek keterampilan, pengetahuan serta sikap pengemudi angkutan umum di Kota Malang.
“Selain itu, muaranya juga untuk memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat serta dengan diberikannya seragam maka kahi berharap dapat mengantisipasi tindakan kriminal di angkutan umum” tandasnya.
/