Program Pendampingan Kemanusian Mahasiswa UM Malang -Trauma healling Anak korban covid-19
Malang – Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Baik sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Tak sedikit yang kehilangan anggota keluarga hingga anak yatim.
Kondisi itu mendorong Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (UNM) mengadakan sebuah program Proyek Kemanusiaan. Kegiatan ini didukung oleh LP3 UNM.
Salah satunya dilaksanakan di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, dan diikuti sebanyak 17 mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNM angkatan 2019.
Kegiataannya diwujudkan dengan edukasi dan sosial kemasyarakatan. Diantaranya Outbound dan Pelatihan Kreativitas Anak, Konseling Individual Mengatasi Kecanduan Game Online, dan Bimbingan Kelompok.
Kegiatannya adalah membantu orang tua untuk memahami pola pengasuhan anak melalui kegiatan Parenting “Menjadi Orang Tua Bijak Di Masa Pandemi”.
Outbond dan Kreativitas Anak dilaksanakan di Balai RW 21 Kelurahan Purwantoro, pada Ahad, 7 November 2021, dan diikuti 20 anak. Bekerjasama dengan Komunitas Seniman Kolase Malang Asri Kolaj, kegiatan juga berupa mewarnai dan kolase.
Sedangkan “Konseling Individual Mengatasi Kecanduan Game Online” berupaya memberikan bantuan secara khusus agar anak dapat mengurangi intensitas bermain game onlien serta dapat bergaul dengan teman sebaya. Kegiatan ini dilakukan secara khusus pada salah satu anak yatim di kelurahan Purwantoro.
Sementara program yang khusus bagi orang tua dilaksanakan melalui Penyuluhan Parenting, pada 19 November 2021 di Balai RW 10 Jl. Phospat, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing. Pemateri pelatihan parenting oleh Nugraheni Warih Utami, salah satu dosen pendamping Proyek Kemanusiaan.
Begitu juga kegiatan Bimbingan Kelompok. Diikuti anak-anak di kelurahan Purwantoro, kegiatan dilaksanakan di Balai RW 10, pada 20 November 2021.
Selain kegiatan edukasi dan pendampingan, kegiatan proyek kemanusiaan juga memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu. Bantuan beasiswa bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional dan LAZISMU. Bantuan beasiswa akan diberikan selama 3 bulan untuk dapat menunjang kebutuhan pendidikan yang belum dapat terpenuhi seperti pembayaran biaya pendidikan atau kebutuhan sekolah yang lain.